NIKAH SIRRI KARENA ORANG TUA TAK MERESTUI
- Buya Yahya Menjawab -
NIKAH SIRRI KARENA ORANG TUA TAK MERESTUI
Asalamualaikum Buya Yahya, langsung saja Buya, saya mencintai seorang pria yang telah lama saya berhubungan dengannya, akan tetapi kedua orang tua saya tidak merestui hubungan kami, kemudian kami berdua kawin lari dan menikah secara sirih, apakah pernikahan kami sah ya Buya? tolong jawabannya.....
Dari: Olivia, Kesambi ( 0852668594XX)
Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Yang ada di dalam Islam adalah membangun cinta di atas pernikahan yang penuh berkah dan bukan membangun pernikahan diatas cinta.Yang membangun pernikahan diatas cinta akan terjerumus dalam dalam petualangan cinta yang haram atau pacaran dan pacaran adalah mendekati zina yang di larang di dalam Alquran. Pacaran adalah cara orang di luar Islam. Lebih dari itu hilangnya kepatuhan kepada orang tua banyak di sebabkan karena mencintai sebelum waktunya. Contohnya adalah yang anda lakukan karena anda terlanjur mencintai laki-laki pilihan anda hingga menjadikan anda nekat untuk kawin lari. Kalau anda tidak cinta terlebih dahulu tentu anda tidak akan melakukan yang demikian itu.
Yang harus anda sadari adalah ada kesalahan beruntun yang anda lakukan mulai dari anda mencintai laki-laki yang belum halal untuk anda hingga pada akhirnya orang tua anda tinggalkan. Kebaikan orang tua anda merawat anda belasan atau puluhan tahun anda lupakan karena kebaikan seseorang yang baru beberapa bulan.
Adapun masalah pernikahan anda memang dalam fiqih syafi’I saat dua calon mempelai berada di tempat yang lebih dari 2 marhalah atau 84 km kemudian minta dinikahkan oleh hakim atau muhakkam (orang soleh yang dipilih untuk menikahkan) dengan di hadiri 2 saksi maka penikahanya adalah sah. Akan tetapi yang harus kita sadari bahwa pernikahan tidak cukup hanya urusan sah dan tidak sah, akan tetapi barokah dan ridho orang tua adalah amat penting.
Banyak transaksi juga akad yang sah namun mengandung dosa seperti jual belinya seorang laki-laki yang wajib jumatan di saat adzan jumat dikumandangkan. Bahkan kadang membawa dosa besar yang akan menjadi sebab kehancuran nilai akad yang sudah sah tadi. Yaitu seperti pernikahan yang tidak di ridhoi orang tua lalu dilaksanakan dengan cara tersebut pernikahanya sah namun tetap dosa.
Maka koreksilah kesalahan anda dan segeralah meminta maaf kepada orang tua dan memperbanyak pengabdian kepada beliau. Sebab pernikahan yang dilaksanakan dengan menyakiti orang tua tidak akan membawa kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Wallohu a’lam bishshowab.
— karo Nurjanah Aini lan30 liyané.NIKAH SIRRI KARENA ORANG TUA TAK MERESTUI
Asalamualaikum Buya Yahya, langsung saja Buya, saya mencintai seorang pria yang telah lama saya berhubungan dengannya, akan tetapi kedua orang tua saya tidak merestui hubungan kami, kemudian kami berdua kawin lari dan menikah secara sirih, apakah pernikahan kami sah ya Buya? tolong jawabannya.....
Dari: Olivia, Kesambi ( 0852668594XX)
Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Yang ada di dalam Islam adalah membangun cinta di atas pernikahan yang penuh berkah dan bukan membangun pernikahan diatas cinta.Yang membangun pernikahan diatas cinta akan terjerumus dalam dalam petualangan cinta yang haram atau pacaran dan pacaran adalah mendekati zina yang di larang di dalam Alquran. Pacaran adalah cara orang di luar Islam. Lebih dari itu hilangnya kepatuhan kepada orang tua banyak di sebabkan karena mencintai sebelum waktunya. Contohnya adalah yang anda lakukan karena anda terlanjur mencintai laki-laki pilihan anda hingga menjadikan anda nekat untuk kawin lari. Kalau anda tidak cinta terlebih dahulu tentu anda tidak akan melakukan yang demikian itu.
Yang harus anda sadari adalah ada kesalahan beruntun yang anda lakukan mulai dari anda mencintai laki-laki yang belum halal untuk anda hingga pada akhirnya orang tua anda tinggalkan. Kebaikan orang tua anda merawat anda belasan atau puluhan tahun anda lupakan karena kebaikan seseorang yang baru beberapa bulan.
Adapun masalah pernikahan anda memang dalam fiqih syafi’I saat dua calon mempelai berada di tempat yang lebih dari 2 marhalah atau 84 km kemudian minta dinikahkan oleh hakim atau muhakkam (orang soleh yang dipilih untuk menikahkan) dengan di hadiri 2 saksi maka penikahanya adalah sah. Akan tetapi yang harus kita sadari bahwa pernikahan tidak cukup hanya urusan sah dan tidak sah, akan tetapi barokah dan ridho orang tua adalah amat penting.
Banyak transaksi juga akad yang sah namun mengandung dosa seperti jual belinya seorang laki-laki yang wajib jumatan di saat adzan jumat dikumandangkan. Bahkan kadang membawa dosa besar yang akan menjadi sebab kehancuran nilai akad yang sudah sah tadi. Yaitu seperti pernikahan yang tidak di ridhoi orang tua lalu dilaksanakan dengan cara tersebut pernikahanya sah namun tetap dosa.
Maka koreksilah kesalahan anda dan segeralah meminta maaf kepada orang tua dan memperbanyak pengabdian kepada beliau. Sebab pernikahan yang dilaksanakan dengan menyakiti orang tua tidak akan membawa kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Wallohu a’lam bishshowab.

0 komentar :
Formulir Kontak
Popular Posts
-
Mbah Jamzuri atau akrab disapa Mbah Kakung/Akung adalah Ayah Buya Yahya yang selama ini mendidik Buya dari kecil, namun Ibu beliau ...
-
Assalamu'alaikum Wahai saudara/i ku>>> PARA LELAKI SHOLEH dan PARA WANITA SHOLEHAH yang masih suka mengUPLOAD FOTO-FOTO YANG BE...
-
Sektor Pengembangan Multimedia Dakwah Rencana Pengembangan Dakwah Al-Bahjah di Sektor Multimedia Bismillah Assalamu 'Alaikum ...
-
Assalamu'alaikum... Simak ! Kajian rutin Malam Ini ( Kamis Malam Jum'at ) bersama Buya Yahya di : 1. Radar Cirebon TV dalam "...
-
- Buya Yahya Menjawab - NIKAH SIRRI KARENA ORANG TUA TAK MERESTUI Asalamualaikum Buya Yahya, langsung saja Buya, saya mencintai seoran...
-
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB JIKA KEBIJAKAN GAGAL ? Maret 27, 2013 jam 7:58esuk Setiap kali ada gugatan terhadap pemimpin ...
-
Buya Yahya Di Hongkong Bismillah Assalamu 'Alaikum wr. wb. Al-Hamdulillah kabar gembira buat BMI (Buruh Migran Indonesia...
-
CARA MENGETAHUI FB DI HACK ORANG LAIN DAN CARA MENGANTISIPASINYA Facebook menyediakan mekanisme untuk melihat session account Anda. Arti...
-
AMALAN SHALAWAT BERTEMU NABI MUHAMMAD SAW Januari 7, 2013 jam 10:52bengi Amalan shalawat bertemu Nabi SAW Di dalam KITAB MAGHNATHI...
statistics
Share this Post
Contributors
Diberdayakan oleh Blogger.
Posting Komentar